GenPI.co -Pemerintah pusat hingga saat ini belum mampu mengatasi kelangkaan dan kenaikkan harga minyak goreng di tanah air.
Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing.
"Ini tidak boleh dianggap sebagai sesuatu hal yang kecil. Saya terus terang ini aneh, kok, bisa langka?," kata Emrus kepada GenPI.co, Rabu (23/3).
Tentu bukan tanpa alasan Emrus menyebut kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di tanah air sebagai suatu hal yang aneh.
Sebab, mahalnya harga minyak goreng bertolak belakang dengan status Indonesia sebagai penghasil minyak sawit terbesar secara global.
"Saya berpikir, kok, bisa langka? Kelapa sawit, kan, jadi salah satu bahan untuk memproduksi minyak goreng," kata Emrus.
Emrus pun mendukung usulan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mencari tahu penyebab sebenarnya kelangkaan minyak goreng dan pelaku yang menimbun.
Emrus menambahkan bahwa pembentukan pansus minyak goreng penting untuk mengatasi mafia.
"Pembentukan pansus minyak goreng di DPR saya kira suatu hal yang luar biasa," jelasnya.
Emrus pun meyakini bahwa pembentukan pansus akan mengatasi permasalahan minyak goreng hingga akar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News