GenPI.co - Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak akan terlalu jauh masuk ke dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PA 212 Abdul Qohar Al Qudsi.
Abdu Qohar menilai saat ini partai politik mulai memanaskan mesinnya.
"Kalau PA 212, sesuai jargon yang ada, tentu kami tidak akan masuk terlalu jauh dalam politik praktis, tetapi lebih merekatkan semua elemen anak bangsa sesuai dengan pilihan yang kami sampaikan nanti," katanya di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022).
Namun, dia tidak memungkiri akan mengutus delegasi untuk menemui calon-calon anggota legislatif di Pemilu 2024.
"Nanti ada pendelegasian kepada calon anggota dewan lintas partai yang satu visi misi dengan kami tanpa PA 212 masuk dalam pagar politik praktis," ucapnya.
Abdul Qohar menambahkan, PA 212 sudah pasti akan ikut peduli dengan isu-isu nasional yang saat ini tengah jadi perbincangan publik.
"Ironis sekali kalau PA 212 tidak ikut peduli tentang isu kekinian, masalah agama apalagi bangsa dan negara," tuturnya.
Abdul Qohar Al Qudsi resmi menjadi Ketum PA 212 menggantikan Slamet Ma'arif yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Majelis Syuro PA 212. (mcr8/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News