GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah kepanasan usai aliran dana korupsi Abdul Gafur Mas'ud Terbongkar.
Sebelumnya, Bupati nonaktif Penajam Paser Utata Abdul Gafur Mas'ud diperiksa KPK terkait aliran dana korupsi yang melibatkan petinggi Partai Demokrat.
Menurut Rudi, Demokrat AHY sebaiknya angkat suara terkait polemik aliran dana korupsi tersebut.
"Pengakuan Abdul Gafur jika uang itu akan diserahkan ke DPP Partai Demokrat dibongkar KPK. Jadi, Demokrat-nya AHY ini harus bersiap," ujar Rudi kepada GenPI.co, Jumat (1/4).
Rudi mengungkapkan tanggapan AHY yang memilih bungkam terkait dugaan korupsi iti menjadi bumerang bagi Demokrat.
Sebab, dia menilai AHY seharusnya tegas menampik tudingan tersebut jika benar tidak terjadi adanya aliran dana korupsi.
"Dia (AHY) tidak berkomentar apa-apa. Tugas berat itu malah dilimpahkan kepada bawahannya di PD. Jadi, itu yang berbahaya," jelasnya.
Selain itu, Rudi mengaku terkejut karena Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief mangkir panggilan KPK.
Menurut dia, langkah Andi Arief akan berpengaruh buruk terhadap pandangan masyarakat terhadap partai berlambang mercy tersebut.
"Saya heran kenapa Andi Arief mangkir panggilan KPK? Hingga sekarang tidak jelas alasannya, sehingga bisa membuat masyarakat menilai buruk Partai Demokrat," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News