GenPI.co - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan bahwa mayoritas atau sebanyak 78,9 persen masyarakat Indonesia menolak ide penundaan Pemilu.
Hasil survei bertajuk “Sikap Publik terhadap Penundaan Pemilu” itu disampaikan oleh Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Jumat (1/4).
Deni memaparkan sebanyak 78,9 persen publik mendukung pemilu harus tetap dilaksanakan pada 2024.
“Mereka setuju Pemilu 2024 harus tetap dilaksanakan, meskipun kemungkinan masih terselenggara di tengah pandemi covid-19,” ujarnya dalam pemaparan hasil survei SMRC, Jumat (1/4).
Menurut Deni, publik berpendapat bahwa pengentasan pandemi covid-19 akan tetap menjadi tanggung jawab presiden pemenang Pemilu 2024.
“Sementara itu, sebanyak 11,9 persen publik menilai pemilu harus diundur karena alasan pandemi,” ujarnya.
Deni menegaskan hasil survei itu konsisten sejak tahun lalu.
“Angka ini konsisten dengan hasil survei sebelumnya pada September 2021,” papar Deni.
Lebih lanjut, Deni mengatakan bahwa survei tersebut dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling.
Responden adalah keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84%. Sebanyak 1027 responden itu pun dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News