Anak Buah AHY Mangkir Panggilan KPK, Begini Respons Pengamat

01 April 2022 22:10

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mengaku kecewa terhadap sikap Partai Demokrat dalam mengungkap aliran dana korupsi Bupati Nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud. 

Menurut dia, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mangkir panggilan KPK membuat polemik aliran dana korupsi itu berbuntut panjang. 

"Sikap anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu (Andi Arief,red) membuat Demokrat jauh dari pandangan partai bersih korupsi," ujar Rudi kepada GenPI.co, Jumat (1/4). 

BACA JUGA:  KPK Periksa Mantan Bupati Halmahera Timur, Siap-siap!

Rudi menjelaskan sikap kritis yang kerap dilontarkan Andi Arief terhadap kebijakan pemerintah berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. 

Sebab, dia menduga Andi Arief tidak bersikap kesatria setelah mangkir panggilan KPK

BACA JUGA:  KPK Panggil Andi Arief, Rocky Gerung: Dagelan

"Andi Arief ini lantang sekali kritis ke pemerintah. Namun, ketika dipanggil KPK, dia tidak gentleman dengan kabur entah ke mana? Saya rasa itu membuat Partai Demokrat kesulitan," jelasnya. 

Menurut Rudi, slogan Partai Demokrat yang jauh dari korupsi mulai terbukti tidak benar. 

BACA JUGA:  KPK Tangkap Paksa Mantan Gubernur Riau yang Berusia 81 Tahun

Dia mengingatkan kembali janji politik Partai Demokrat pada Pilpres 2009, yang menyatakan tidak akan korupsi. 

Namun, pernyataan itu lambat tahun mulai memudar setelah terbukti para kader Demokrat terjerat kasus korupsi. 

"Jadi, sebelum Abdul Gofur yang ternyata kader Demokrat yang korupsi, ada Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, dan lain-lain," ujarnya. 

Dengan demikian, dia menduga Partai Demokrat mulai menunjukkan sikap korupsi, yang bertentangan dengan slogan antikorupsi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co