Akademisi Sentil Panglima TNI Andika Perkasa, Halus Tapi Menohok

03 April 2022 11:10

GenPI.co - Pengamat Politik Zaki Mubarak blak-blakan setuju dengan ucapan Penglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang memperbolehkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) jadi prajurit.

Namun, Zaki Mubarak memberikan beberapa catatan terkait hal tersebut.

"Menurut saya, proses dan cara Panglima TNI tidak tepat," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Sabtu (1/4).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Menurutnya, niat baik saja tidak cukup, jika ada prosedur yang dilangkahi.

"Suatu kebijakan publik tidak boleh berdasarkan interpretasi personal," tegas Zaki Mubarak.

BACA JUGA:  Kesempatan 3 Shio Terbuka Lebar, Hokinya Bikin Masa Depan Cerah

Pasalnya, menurut akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu, jika baru pemikiran pribadi, sebaiknya jangan terburu-buru diekspose.

"Panglima TNI perlu berkoordinasi dengan Kemendagri dan Kemenkopolhukam," jelas Zaki Mubarak.

BACA JUGA:  Ramalan 3 Zodiak Hari Ini, Sabtu Berkah Bikin Rezeki Melimpah

Menurut Zaki Mubarak, hal itu agar jelas bagi publik bahwa ketentuan itu adalah kebijakan negara.

"Juga untuk memastikan sinkronisasi dengan regulasi atau aturan-aturan hukum lain, jadi tidak ada tabrakan," ungkap Zaki Mubarak.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah aturan seleksi penerimaan calon prajuritnya.

Dirinya membolehkan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI.

Hal tersebut disampaikan saat rapat penerimaan Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI, dan Tamtama Prajurit Kariet TNI Tahun Anggaran 2022.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co