GenPI.co - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hadi Santoso mendesak pemerintah merevisi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax.
Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga pertamax menjadi Rp 12.500 per liter mulai 1 April 2022.
"Kami mendesak agar pemerintah pusat merevisi kebijakan kenaikan harga BBM (pertamax, red) di tengah masa pandemi covid-19," ujar Hadi di Semarang, Jumat (1/4).
Hadi sangat menyayangkan kebijakan pemerintah menaikkan harga pertamax.
Menurut Hadi, hal ini pasti akan memberatkan beban hidup masyarakat, terutama masyarakat kecil.
"Kenaikan ini akan berpengaruh terhadap perdagangan dan berdampak langsung pada ekonomi,” jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintah seharusnya konsentrasi pada upaya pemulihan ekonomi, bukan membuat masyarakat makin menderita.
Kondisi ini kata Hadi membuat rakyat yang sedang susah, makin dibuat menderita
"Setelah tidak mampu mengendalikan kenaikan harga minyak goreng, sekarang pemerintah membiarkan harga pertamax kepada pasar," kata Hadi.
Hadi menambahkan, naiknya harga pertamax menjadi kabar buruk di tengah upaya masyarakat melakukan pemulihan ekonomi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News