GenPI.co - Direktur Program dan Litbang Institut Jakarta (IJ) Agung Nugroho mengatakan partai politik saat ini tidak merepresentasikan suara pemilih.
Hal tersebut, kata Agung, membuahkan krisis kepercayaan di masyarakat.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) juga mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik sangat rendah.
“Partai politik menganggap pemilih hanyalah alat untuk meraih kekuasaan dengan mendulang suaranya setiap 5 tahun sekali,” kata Agung kepada GenPI.co, Selasa (5/4).
Bahkan, menurut dia, partai politik yang ada saat ini tidak memberikan hal yang diinginkan oleh masyarakat.
“Setelah mendapat kursi kekuasaan, kepentingan pemilih sama sekali tidak diperjuangkan oleh parpol,” ujarnya.
Menurutnya, belum ada satu partai pun yang benar-benar memperjuangkan suara masyarakat hingga saat ini.
“Belum pernah ada satu pun partai yang memang benar-benar menjadi alat perjuangan untuk memberikan kesejahteraan kepada pemilih,” ucapnya.
Dia lantas berharap agar 2024 menjadi celah dan membuka secercah harapan dengan lahirnya partai-partai baru.
“Salah satunya seperti Partai Buruh. Saya berharap agar partai-partai baru tersebut tidak hanya sebatas meraih kekuasaan,” tuturnya.
Pasalnya, menurut Agung, krisis kepercayaan masyarakat terhadap parai politik akan membesar apabila partai baru tidak bisa memperjuangkan kehendak rakyat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News