GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai ada bahaya mengancam internal TNI lewat aksi Panglima TNI Andika Perkasa.
Rudi mengatakan, suara Andika soal keturuman PKI bisa memicu kegaduhan di mana-mana, termasuk dalam setiap matra TNI.
"Saya pikir tidak salah keturunan PKI jadi anggota TNI. Namun, ucapan yang terkesan asal-asalan itu jelas membuat kegaduhan," ujar Rudi kepada GenPI.co, Rabu (6/4).
Rudi mengatakan, kegaduhan itu terbongkar ketika ucapan Andika dalam sebuah rapat internal TNI tersebar luas.
Menurutnya, ada unsur kesengajaan dalam unggahan video itu, sehingga memicu kerusuhan.
"Jadi, adanya kerusuhan sangat mungkin karena hasil rapat itu tersebar di media sosial. Akibatnya, banyak timbul kegaduhan di masyarakat," jelasnya.
Rudi pun menyarankan agar Andika lebih serius dalam bekerja sebagai pemimpin.
Sebab, menurut Rudi, setiap matra TNI akan tunduk terhadap perintah tegas yang disampaikan Andika.
"Kalau tegas, Andika pasti akan mendapat dukungan penuh dari matra laut, udara, dan darat," jelasnya.
Sebelumnya, Rudi melihat ucapan Andika tidak memperlihatkan ketegasan terkait aturan keturunan PKI.
Oleh karena itu, dia menekankan agar Andika tidak keberatan soal pandangan masyarakat terkait kinerjanya.
"Ini semua masukan kepada Andika. Jadi, saya harap Andika mendengarkan suara rakyat," kata Rudi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News