GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Jokowi takut menemui mahasiswa.
Hal itu disampaikan Rocky merespons Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan 62,9 persen responden makin takut menyampaikan pendapatnya.
Rocky menegaskan bahwa temuan itu akan dibatalkan pada aksi demonstrasi yang akan digelar para mahasiswa di depan Istana Negara, Senin, 11 April 2022.
"Yang takut justru Jokowi untuk menemui mahasiswa," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Sabtu (9/4).
Rocky mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia berdiri di belakang mahasiswa.
Sebab, kata Rocky, kemampuan orasi mahasiswa melampaui seluruh juru bicara Istana Negara.
Rocky dengan tegas menilai bahwa semua juru bicara Istana Negara hanya asal omong saja.
"Rakyat, mak-mak, dan buruh, berdiri di belakang mahasiswa," jelasnya.
Di sisi lain, Rocky menjelaskan bahwa hukum di Indonesia menjamin demonstrasi harus dijaga oleh polisi.
Rocky pun meyakini bahwa pihak Kepolisian akan serius mengamankan jalannya demonstrasi pada 11 April 2022.
"(Polisi, red) bukan untuk menghalangi, melainkan untuk membuat demonstrasi berjalan damai," kata Rocky. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News