GenPI.co - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memperingatkan mahasiswa yang menggelar aksi demo 11 April jangan sampai salah alamat dalam menyampaikan tuntutannya.
“Saya jadi teringat suatu lagu, jangan sampai salah alamat dari Ayu Ting-Ting. Jangan salah alamat,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/4).
Hasto menegaskan bahwa sikap Presiden Jokowi terkait isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden telah senapas dengan partai untuk taat dengan konstitusi.
Sementara isu tersebut disampaikan oleh orang-orang di sekitar kekuasaan dan sejumlah ketua umum partai politik.
Hasto meminta kepada berbagai partai yang sebelumnya mengusulkan tentang penundaan pemilu agar memberikan pernyataan tegas dan penjelasan kepada publik dan mahasiswa.
“Kalau sikap dari PDIP, dari Presiden Jokowi sejak awal kami nyatakan sudah sangat tegas. Hanya ada orang-orang di sekitar kekuasaan itu,” ungkapnya.
Menurut Hasto, Jokowi juga telah mengingatkan dan melarang menteri-menterinya untuk melakukan gerakan-gerakan di luar mandat yang diterima agar fokus pada tugasnya.
“Dan tadi Pak Presiden memimpin rapat terbatas untuk membahas persiapan pemilu itu, ini kan merupakan bukti bahwa presiden taat kepada institusi, dan itulah sejak awal diyakini oleh PDIP,” ujarnya.
Meskipun demikian, Hasto menegaskan bahwa demo merupakan hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah mengeluarkan peryataan jelas dan tegas soal isu wacana penundaan pemilu.
Jokowi menegaskan tak ada penundaan pemilu dan jabatan 3 periode. Untuk itu, Pemilu dilaksanakan sesuai jadwal 14 Februari 2024. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News