Jokowi Marah-marah ke Menteri, Tandanya Masih Sayang

11 April 2022 09:45

GenPI.co - Peneliti sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo mengatakan bahwa reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih jauh.

Menurut Kunto, hal tersebut ditandai dengan aksi Presiden Jokowi yang marah-marah di depan publik kepada para pembantunya.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi menyentil para menterinya karena tidak melakukan komunikasi dengan rakyat sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

BACA JUGA:  Jokowi Tidak Larang Demo 11 April, Asal Jangan Rusuh

“Marah itu, kan, tandanya sayang. Bisa diartikan juga bahwa Pak Jokowi masih menyayangi menterinya,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Senin (11/4).

Oleh sebab itu, dirinya menduga bahwa reshuffle Kabinet Indonesia Maju tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

BACA JUGA:  Jokowi Lengser 11 April, YM Siap Jalan Kaki Pakai Kolor ke Yogya

Kunto menilai saat ini Jokowi masih sayang kepada para menterinya.

“Kecuali kalau sudah diam (Jokowi, red), berarti reshuffle sudah dekat,” ucapnya.

BACA JUGA:  Masyarakat Jangan Terprovokasi Kepentingan Politik, Pesan Jokowi

Namun, menurut Kunto, sikap yang ditunjukkan oleh Jokowi juga bisa menjadi strategi untuk melimpahkan kesalahan pemerintah kepada para menteri.

Menurut dia, Jokowi sengaja ingin mempertontonkan bahwa segala macam polemik yang terjadi di tanah air terjadi karena buruknya kinerja para menteri.

“Ketika krisis terus berlanjut, menurut saya, Pak Jokowi akan menyelamatkan mukanya sendiri dengan memarahi menterinya,” tandas Kunto. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co