Kata Pengamat Luhut Bukan Superman, Manusia Biasa yang Lemah

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin mengungkapkan alasan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mendapatkan jabatan baru dari Presiden Jokowi.

Menurut Ujang, pemberitan jabatan tersebut bisa jadi karena adanya unsur kedekatan.

“Karena, yang mengusung Jokowi untuk menjadi presiden, dan mereka berdua, kan, bestie,” kata Ujang kepada GenPI.co, Senin (11/4).

BACA JUGA:  Jokowi Lengser 11 April, YM Siap Jalan Kaki Pakai Kolor ke Yogya

Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan Presiden Jokowi dan Luhut sudah dekat sejak lama.

Tak heran bila, Luhut menjadi orang kepercayaan Jokowi.

BACA JUGA:  Mahasiswa Mau Lengserkan Jokowi, Mimpi Kali Ye, Kata Ruhut

“Sudah dekat ketika Jokowi masih jualan mebel di Solo,” ucap Ujang.

Ujang mengatakan, kelayakan Luhut mengemban banyak jabatan pun perlu dipertanyakan.

BACA JUGA:  Golkar Tegaskan Dukung Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

“Namun, itulah kekuasaan, karena jabatan itu soal siapa yang punya kuasa dan yang punya kuasa itu percayakan ke LBP," ucapnya.

Kendati demikian Ujang mengatakan, seseorang dengan banyak jabatan tidak baik.

Sebab, seseorang punya keterbatasan untuk mengemban suatu jabatan.

“Luhut itu bukan Superman, manusia biasa yang lemah, banyak salah, dan dosa,” katanya. (*)