Pelantikan Anggota KPU dan Bawaslu Bukti Keseriusan Pemilu 2024

12 April 2022 03:45

GenPI.co - Presiden Jokowi bakal lantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih pada Selasa (12/4). 

Hal itu pun mendapat respons dari banvak pihak, salah satunya Peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi Izza Zain. 

Izza mengatakan, pelantikan anggota KPU dan Bawaslu diharapkan jadi momentum keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Belum Penting, KPU Tak Mau Pakai E-Voting untuk Pemilu 2024

Dia menegaskan bahwa isu penundaan pemilu maupun jabatan tiga periode memang mesti ditolak dengan sebuah bukti nyata.

"Pemerintah harus memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tahapannya dimulai 14 Juni 2022 berjalan," ujar Izza kepada GenPI.co, Senin (11/4).

BACA JUGA:  Tahapan Pemilu Tunggu Komisioner KPU dan Bawaslu, Ini Kata DPR

Izza berharap, usai pelantikan anggota KPU dan Bawaslu, pemerintah bisa segera merumuskan dan menyiapkan anggaran Pemilu 2024.

Selain itu, Izza menyebut para pihak terkait harus menginisiasi forum Rapat Dengar Pendapat.

BACA JUGA:  Jokowi Bakal Lantik Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih 12 April

"Untuk memastikan segala persiapan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 berjalan sebelum reses DPR RI pada 15 April 2022," jelasnya.

Izza mengaku menyesalkan sejumlah pihak yang membangun opini penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode.

Menurutnya, kedua isu tersebut sangat tidak sesuai amanat konstitusi dan semangat reformasi.

"Upaya pembenaran melalui amendemen pun tidak bisa dibenarkan," kata Izza.

Menurut Izza, perubahan konstitusi harusnya dilakukan dalam rangka pembatasan kekuasaan negara dan menguatkan perlindungan HAM.

Izza mengatakan, jika di luar dua argumentasi tersebut, perubahan konstitusi tidak layak dilakukan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co