GenPI.co - Partai Buruh turut bersuara lantang menolak wacana perpanjangan tiga periode Presiden Joko Widodo. Hal itu dianggap menentang demokrasi.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengaku akan mengerahkan massa lebih banyak jika wacana tersebut terus bergulir.
"Kami menolak wacana penundaan pemilu dan atau tiga periode Presiden Jokowi. Kami bersama buruh, petani, dan mahasiswa akan bergerak ke jalan ketika May Day," ujar Said Iqbal di Jakarta Timur, Selasa (12/4).
Said Iqbal menjelaskan pihaknya akan mengumpulkan massa untuk menggelar demo ketika memperingati Hari Buruh pada 1 Mei mendatang.
Namun. dia mengatakan aksi tersebut tetap akan berjalan meski bertepatan dengan Lebaran.
"Kami tetap akan melancarkan aksi jika wacana ini tidak ditanggapi serius Presiden Jokowi. May Day itu diundur pada 14 Mei 2022," jelasnya.
Selain itu, Said Iqbal mendesak Presiden Jokowi agar turun langsung menolak perpanjangan masa jabatan dan atau penundaan pemilu.
Sebab, kata dia, kondisi sekarang makin kacau dengan adanya pihak yang melontarkan wacana tersebut.
"Saya minta Presiden Jokowi untuk melaksanakan pidato menyatakan ketidakinginan kembali menjabat tiga periode," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News