Masinton Minta Presiden Pecat Luhut, Begini Respons Kornas-Jokowi

13 April 2022 19:20

GenPI.co - Politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta Presiden Joko Widodo agar segera pecat Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan karena dianggap membuat onar terkait isu pemilu ditunda.

Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh pun turut merespons permintaan Masinton tersebut.

Menurut dia, pihaknya sedari awal memang meminta Luhut Binsar Pandjaitan agar membuka big data yang diklaim sebagai alasan pemilu ditunda.

BACA JUGA:  Luhut Seharusnya Sudah Dipecat dari Kabinet, Ujar Rocky Gerung

"Apa yang disampaikan Bang Masinton, kami sepakat. Paling tidak Pak Luhut stop dulu membuat keonaran dan kegaduhan," ujar Akhrom kepada GenPI.co, Rabu (13/4).

Akhrom menjelaskan sumber utama kegaduhan di tengah masyarakat ialah pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan soal klaim big data tersebut.

BACA JUGA:  Big Data Luhut Bikin Onar, Lebih Parah dari Habib Bahar?

Oleh karena itu, dia meminta Luhut Binsar agar benar-benar mau membuka data terkait keinginan masyarakat menunda pemilu atau mendukung Presiden Jokowi tiga periode.

"Kami sejak awal pernah meminta Pak Luhut untuk membeberkan data masyarakat yang beliau klaim mendukung masa jabatan presiden hingga tiga periode," jelasnya.

BACA JUGA:  Big Data Luhut Sampah, Cuma Pepesan Kosong, Kata Politikus PDIP

Menurutnya, permintaan Masinton kepada Presiden Jokowi untuk memecat Luhut merupakan hal yang wajar.

Sebab, Luhut Binsar Pandjaitan diduga kuat tengah membuat kegaduhan karena kerap melontarkan isu Presiden Jokowi tiga periode.

"Ini (klaim Luhut, red) artinya salah satu sumber kegaduhan sekarang, selain persoalan minyak goreng dan harga harga bahan pokok melonjak naik," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi tegas menolak wacana penundaan pemilu hingga memperpanjang masa jabatan, bahkan tidak ingin tiga periode.

Akan tetapi, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah seorang pihak yang melontarkan wacana Jokowi tiga periode. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co