Tsamara Amany Mundur dari PSI, Grace Natalie Sampaikan Perpisahan

18 April 2022 19:50

GenPI.co - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyampaikan kalimat perpisahan untuk Tsamara Amany yang mundur sebagai kader.

Dia mendoakan Tsamara agar sukses di ruang pengabdian yang baru.

"Sukses terus untuk Sis Tsamara," ujar Grace sebagaimana disiarkan dalam rekaman video yang diunggah di media sosial PSI, Senin (18/4/2022).

BACA JUGA:  Pernyataan Tsamara Amany Soal Kematian Covid-19, Menyentuh Banget

Dirinya juga berharap Tsamara Amany kembali bergabung sebagai kader partai tersebut setelah selesai mengabdikan diri di luar dunia politik.

"Seperti Sis Tsamara ketahui, PSI ini adalah rumah perjuangan. Oleh karenanya, kelak kalau Sis sudah cukup waktu mengembara di luar sana, pulanglah ke rumah kita bersama Sis, PSI," kata dia.

BACA JUGA:  Politikus PSI Tsamara Amany Punya Modal Maju Cawagub DKI

Grace menambahkan PSI adalah rumah perjuangan yang terus terbuka dan menerima Tsamara jika nanti ingin kembali bergabung.

Dia mengakui memahami alasan Tsamara mundur sebagai pengurus dan kader partai.

BACA JUGA:  Menyudutkan Relawan Anies, Grace Natalie Diserang Habis-habisan

"Saya dan juga bro dan sis lainnya memahami keputusan Sis Tsam untuk mundur sebagaimana kami memahami keputusan Sis Dara Nasution untuk berkarier di Facebook," jelasnya.

Grace turut mendukung pilihan Tsamara menjajaki bidang lain di luar politik.

"Kejarlah pengalaman dan pengetahuan seluas-luasnya, sebanyak-banyaknya, agar kelak ketika pengalaman dan pengetahuan Sis Tsamara semakin bertambah dan bertumbuh, tentu akan jauh lebih matang dan lebih jago dalam mengarungi dunia politik," ungkap mantan jurnalis itu.

Sebelumnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Tsamara Amany mengumumkan secara terbuka keputusannya mundur sebagai pengurus dan kader PSI per Senin (18/4/2022).

Keputusan itu tidak diikuti oleh keinginannya untuk berpindah partai, tetapi Tsamara memilih mengabdikan waktu dan pikirannya di luar politik.

"Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi. Saya merasa saya membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik," ucapnya.

Tsamara, yang kini tinggal di Amerika Serikat mendampingi suaminya, Ismail Fajrie Alatas, sebagai pengajar di Middle Eastern and Islamic Studies New York University, masih terus aktif memperjuangkan dan menyuarakan kepentingan perempuan lewat jalur lain di luar politik.

"Ini bukan berarti saya merendahkan peran atau efektivitas partai dan PSI dalam membawa perubahan," terang eks Ketua DPP PSI itu.

Tsamara, kelahiran 24 Juni 1996, bergabung menjadi kader PSI sejak 2017 ketika usianya masih 21 tahun dan berstatus sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina.

Jabatan terakhir yang diemban Tsamara sebelum mundur dari partai ialah Ketua DPP PSI Bidang Eksternal.

Tsamara juga pernah mewakili PSI menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menjelang Pemilihan Presiden 2019.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co