GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku ada kader yang tidak puas saat Emil Dardak dipilih sebagai Ketua DPD Jawa Timur yang baru.
Menurutnya, hal tersebut biasa saja dalam berorganisasi, khususnya di Partai Demokrat.
"Tentu dinamika organisasi ada yang puas dan tidak, itu biasa," ujar AHY di Golden Ballroom Hotel Sultan, Minggu (17/4/2022).
AHY menyebutkan terpilihnya Emil Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur sudah sesuai AD/ART partai yang disahkan 2020.
Kader Partai Demokrat juga bisa maju sebagai kandidat calon Ketua DPD dengan dukungan suara sebesar 20 persen di tingkat musyawarah daerah (Musda) maupun musyawarah cabang (Muscab).
"Mekanisme yang kami miliki, calon-calon diajukan ke pusat. Di situ ada tim tiga terdiri dari Ketum, Sekjen dan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan," jelas AHY.
Selanjutnya, tim tersebut akan melakukan uji kelayakan terhadap kandidat calon Ketua DPD.
Kemudian keputusan terpilihnya Ketua DPD ditentukan lewat hasil uji kelayakan dan faktor pertimbangan lainnya.
"Di Demokrat itu ada mekanisme dan kami menjalankan secara demokratis. Semuanya lengkap, dokumentasinya lengkap, pelaksananya juga hasil fit and proper test memiliki data-data yang lengkap," ungkap AHY.
Sebelumnya, sejumlah Ketua DPC Demokrat di Jatim menyesalkan keputusan DPP Demokrat menunjuk Emil.
Padahal dalam Musda Jatim, Bayu Airlangga menang setelah memperoleh 25 suara DPC, sementara Emil hanya meraup 13 suara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News