Kontrak Tsamara Amany dengan PSI Berakhir? Pengamat: Nggak Benar

GenPI.co - Politikus Partai Demokrat Andi Arief menduga keluarnya Tsamara Amany dari PSI karena kontraknya sudah berakhir. 

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an menilai ucapan Andi Arief tidak benar.

Menurut Ali, tudingan tersebut tidak benar, karena Tsamara terlihat jelas mencintai PSI.

BACA JUGA:  Tsamara Amany Mundur dari PSI, Pengamat Beber Analisis Liarnya

"Nggak benar. Jadi, Tsamara ini cinta ke PSI sejak awal bergabung," ujar Ali kepada GenPI.co, Rabu (20/4).

Ali melihat adanya strategi PSI di balik keluarnya Tsamara.

BACA JUGA:  Ditinggal Tsamara Amany, Nasib PSI di 2024 Dibongkar Pengamat

Sebab, Tsamara bisa saja kembali lagi ke PSI ketika sudah selesai berkelana di luar politik.

"Saya rasa PSI punya strategi kepada Tsamara untuk fokus ke hal lain di luar politik. Jadi, jika sudah selesai, Tsamara mungkin bisa kembali," jelasnya.

BACA JUGA:  PKB Goda Politikus Cantik Tsamara Amany, Hmmm

Selain itu, Ali mengatakan, usia Tsamara masih cukup muda untuk bisa berkembang dalam dunia politik tanah air.

Dengan kondisi yang suka blak-blakan, Tsamara berpotensi menjadi politikus yang benar pada masa depan.

"Jadi, kalau alasan keluar untuk studi, itu sangat mungkin terjadi. Usai menyelesaikan studi, dia bisa kembali ke politik, bahkan ke PSI," jelasnya. (*)