GenPI.co - Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengaku pihaknya telah mendalami penyebaran dan rencana aksi yang hendak dilakukan jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII).
Salah satunya adalah rencana melengserkan pemerintahan Indonesia yang saat ini dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum Pemilu 2024.
"Bagaimana caranya (melengserkan pemerintah), kami akan dalami lagi. Belum bisa kami bagi dahulu sekarang," ujar Aswin ketika dikonfirmasi, dikutip dari JPNN.com, Sabtu (23/4/2022).
Perwira menengah Polri ini juga merespons soal mengguritanya anggota NII di beberapa wilayah.
Dia menegaskan Densus 88 bakal menidak seluruh anggota jaringan tersebut apabila memang terbukti bersalah.
"Kami tidak pernah pandang bulu dan pilih-pilih selama ada bukti cukup (ditindak)," ungkap Aswin.
Dia juga memastikan siapa saja yang terlibat akan berhadapan dengan lembaga yang berlogo burung hantu tersebut.
"Siapa saja yang terlibat akan berhadapan dengan penegakan hukum oleh Densus 88," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Densus 88 Antiteror mendapati jaringan teroris NII tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumatra Barat.
Densus 88 mencatat ada 1.125 anggota jaringan NII di Provinsi Sumatra Barat.
Adapun, 400 di antaranya merupakan anggota aktif yang sudah dibaiat dan telah terlibat dalam kegiatan NII.(cr3/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News