GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi mempertanyakan program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta sebagai lahan kampanye.
Sebab, dia melihat peserta mudik gratis itu mengenakan kaos Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diduga sebagai kampanye sebagai Capres 2024.
Menurutnya, Anies Baswedan harus segera bersuara terkait adanya temuan tersebut.
"Bagi-bagi kaos Anies Baswedan Presiden ialah penyalahgunaan kekuasaan dan anggaran," ujar Dedek kepada GenPI.co, Jumat (29/4).
Dedek menjelaskan tindakan itu harus diselidiki lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran yang terjadi.
Menurut dia, jika terbukti benar, Anies Baswedan sudah sepantasnya meminta maaf kepada seluruh rakyat Jakarta.
"Pak Anies seharusnya minta maaf dan bernaji untuk mengusut jika tidak terlibat," jelasnya.
Selain itu, Anies Baswedan diminta harus aktif menjawab tudingan menyalahgunakan wewenang demi kampanye.
Menurut Dedek, jika terlibat dalam gerakan itu, Anies Baswedan harus berani bersuara.
"Atau tidak mengulangi lagi jika memang terlibat," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News