GenPI.co - Pengamat politik Arman Salam menanggapi pernyataan dukungan Yaqut Cholil Qoumas terhadap Menteri BUMN Erick Thohir.
Dukungan Yaqut yang tengah menjabat sebagai mengeri agama itu disebut terkait erat dengan kontestasi Pilpres 2024.
Arman menilai ada yang unik dari pernyataan Yaqut tersebut.
“Terlepas dari boleh atau tidak pejabat negara menyatakan dukungan kepada capres secara vulgar, tetapi publik lebih melihat ada apa di balik pernyataan tersebut,” beber Arman kepada GenPI.co, Jumat (29/4).
Lebih lanjut, Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) itu menganggap bahwa dukungan dari Yaqut kurang tepat.
“Jika dinilai Yaqut sebagai get voter tampaknya kurang tepat karena belakangan dia justru banyak melakukan blunder,” kata Arman
Dia menjelaskan, blunder yang dilakukan Yaqut belakangan menuai polemik di tengah masyarakat.
“Misalnya aneka pelarangan pelarangan dalam masjid, bulan puasa dan lain sebagainya,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas memberikan sinyal mendukung penuh kepada Erick Thohir menjadi calon presiden (Capres).
Sinyal dukungan itu disampaikan Yaqut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) acara Tasyakuran Harlah ke-88 organisasi itu, Minggu (24/4/) lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News