Puskapol UI Sebut Caleg Perempuan Punya Lebih Banyak Tantangan

GenPI.co - Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) Fuadil Ulum mengatakan perempuan memiliki lebih banyak tantangan ketika akan maju sebagai calon legislatif atau caleg.

Menurut Fuadil, hal itu membuat jumlah caleg perempuan masih di bawah 30 persen.

Dia lantas menyoroti kompetisi mendapatkan nomor kursi yang cenderung menjadi persaingan antar-caleg dalam partai.

BACA JUGA:  PKS Siap Lamar Anwar Abbas Jadi Caleg 2024

"Selama ini secara sosial dan budaya, perempuan memiliki lebih banyak tantangan daripada laki-laki, mulai pencalonan hingga bisa terpilih," tutur Fuadil kepada GenPI.co, Kamis (5/5).

Fuadi mengatakan perlu ada komitmen kuat dari partai untuk mewujudkan 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen.

BACA JUGA:  Perludem Harap Parpol Tempatkan Caleg Perempuan di Nomor Satu

"Partai perlu melakukan intervensi di penempatan nomor urut pencalonan dengan memberikan kuota nomor urut satu bagi caleg perempuan," imbuhnya.

Namun, Fuadil menegaskan caleg perempuan yang berada di nomor satu merupakan yang terbaik.

BACA JUGA:  Caleg Perempuan di Nomor Urut 1 Perlu Dapat Dukungan Parpol

Menurutnya, parpol bisa melakukan seleksi secara kualitas dan integritas secara internal.

"Bukan berdasarkan mahar (caleg, Red) ke partai," ucap Fuadil.

Fuadil mengatakan, berdasarkan data Puskapol UI, caleg perempuan yang berada di nomor urut satu memang punya tingkat keterpilihan lebih tinggi.

Dia menyebut sebanyak 48 persen caleg perempuan terpilih berada di nomor urut satu. (*)