GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai Menko Polhukam Mahfud MD tengah menjalankan siasat guna mengkritik Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan jika pemimpin sekarang tidak bisa menyatukan politik di Indonesia, yang mana artinya mengarah kepada Presiden Jokowi.
Menurut Rudi, selain mengkritik Presiden Jokowi, ucapan Mahfud MD itu lebih terlihat seperti sindiran terhadap diri sendiri.
"Jika Pak Mahfud bilang begitu, itu sama saja menjelekkan diri sendiri karena sebagai Menko Polhukam, dia tidak mampu bekerja," ucap Rudi kepada GenPI.co, Jumat (6/5).
Rudi menjelaskan sebagai sosok yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD terlihat tidak kompeten jika melihat kondisi politik Indonesia yang terpecah belah.
Sebab, jika melihat kondisi politik Indonesia, Mahfud MD gagal dalam mewujudkan lingkungan terbaik bagi para partai politik.
"Ya, saya lihat sejauh ini memang tidak gerakan dari beliau untuk menciptakan lingkungan politik yang baik," jelasnya.
Selain itu, Rudi mengatakan Presiden Jokowi memilih Menko Polhukam Mahfud MD yang mana seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik.
Namun, dia menilai apa yang terjadi soal politik, hukum, dan hak asasi manusia masih belum dapat dikatakan stabil.
"Jadi, kalau Mahfud kritik Presiden Jokowi itu sama saja jadi bumerang baginya. Itu jelas karena presiden membutuhkan bantuan dari menteri-menteri di kabinet untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News