GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pengadaan proyek gorden mewah di rumah dinas anggota DPR hanya membuat gaduh di tengah masyarakat.
Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengatakan pihaknya menyesalkan proyek tersebut terus berlanjut meski mendapat pertentangan dari publik.
"Kami menyesalkan pengadaan gorden mewah di perumahan DPR-RI Kalibata berlanjut tanpa mengindahkan masukan dan kritik dari masyarakat," ucap Sigit kepada GenPI.co, Rabu (11/5).
Sigit menjelaskan publik telah mengkritik usul pengadaan gorden mewah itu sejak Maret 2022.
Namun, DPR tidak mau mendengar usul dan masukan dari masyarakat luas.
"DPR sepertinya menutup telinga," ucapnya.
Selain itu, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan terkait pengadaan gorden mewah DPR tersebut.
Menurut dia, harga gorden terlampau sangat mahal, padahal uang itu bisa digunakan proyek lain yang lebih bermanfaat.
"Harga gorden sangat fantastis, jauh lebih tinggi dari harga pasar. Ketika kami survei ke pasar maupun di marketplace online, harganya sangat jauh berbeda," tuturnya.
Seperti diketahui, anggaran gorden DPR tersebut dimenangkan oleh penawar dengan harga tertinggi senilai Rp 43,5 miliar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News