GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti langkah Partai Golkar, PAN, dan PPP yang membentuk Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pemilu 2024.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai peluang koalisi tiga partai itu sangat terbuka.
"Jumlah suara untuk mengusung pasangan capres dan cawapres juga sudah terlampaui," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (14/5)
Namun, Koalisi Indonesia Bersatu tidak memiliki calon presiden (capres) yang kuat untuk diusung pada Pilpres 2024.
"Ketiga ketua umum parpol tersebut hingga saat ini tidak memiliki nilai jual," jelasnya.
Dia mengatakan, hal itu terlihat dari rendahnya elektabilitas ketiga ketua umum tersebut.
Oleh karena itu, Jamiluddin menilai koalisi itu kurang kompetitif pada Pilpres 2024.
“Jika koalisi tiga parpol itu ingin kompetitif pada Pilpres 2024, mereka perlu mencari capres dari luar partainya," jelasnya.
Jamiluddin mengatakan, sebaiknya koalisi itu mengusung kandidat capres yang setara dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dengan begitu, kata Jamiluddin, koalisi tiga partai itu bisa bersaing ketat dengan kandidat lainnya pada Pilpres 2024..
“Jika tidak, mereka hanya sebatas memeriahkan Pilpres 2024 saja," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News