Anies Baswedan Rentan Didekati Kelompok Khilafah, Kata CYPR

GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menduga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didekati kelompok yang mungkin mendukung ideologi khilafah. 

Menurut dia, kondisi itu bukan lagi rahasia umum karena terlihat jelas pergerakannya. 

"Sudah bukan rahasia terdapat kedekatan politis antara Pak Anies dengan kelompok Islam Konservatif," ucap Dedek kepada GenPI.co, Minggu (15/5). 

BACA JUGA:  Anies Masih Punya Kejutan Sebelum Turun Jabatan, Kata Pengamat

Dedek mengaku tidak mengetahui kelompok tersebut pendukung khilafah. 

Namun, dia mengatakan Anies Baswedan sebelumnya terlihat dekat dengan organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang sudah dilarang pemerintah. 

BACA JUGA:  Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Bikin Anies Baswedan Gigit Jari

"Seingat saya, Pak Anies didukung FPI yang beberapa anggotanya, termasuk petingginya sedang tersandung kasus terorisme," jelasnya. 

Sebelumnya, petinggi FPI Munarman ditetapkan sebagai tersangka kasus terorisme, yang mana terbukti masuk jaringan ISIS. 

Oleh karena itu, kedekatan antara Anies Baswedan dengan kelompok khilafah bisa diketahui dari rekam jejak politiknya. 

Sebab, Anies Baswedan pada pertarungan Pilkada DKI Jakarta bisa menang lantaran dukungan dari FPI. 

"Kita tahu bahwa Pak Anies sadar tidak bisa menang jika kelompok itu tidak mendukungnya," imbuhnya. (*)