GenPI.co - Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte membantah kesaksian YouTuber Muhammad Kosman alias M Kece di dalam persidangan kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (19/5).
Sebelumnya, M Kece menyebut Irjen Napoleon mengancam dirinya usai kejadian penganiayaan dan pelumuran di Rutan Bareskrim Polri.
Namun, Irjen Napoleon mengatakan keterangan M Kece tersebut tidak benar.
Dia optimistis bisa membongkar keterangan yang disampaikan M Kece pada sidang kali ini.
"Nanti dari (keterangan, Red) saksi lain akan tahu dia banyak bohongnya di sini. Patah semua itu," ujar Irjen Napoleon di PN Jaksel, Kamis (19/5).
Sementara itu, dalam persidangan, M Kece mengaku mendapat ancaman dan pemukulan lagi setelah peristiwa pengeroyokan pada 26 Agustus 2021 di Rutan Bareskrim Polri.
Kece menuturkan, sehari setelah insiden pengeroyokan, dirinya dipanggil petugas ke ruang penyidik.
Menurutnya, pemanggilan itu terkait dengan kasus penodaan agama.
Saat sedang menuju ke ruang penyidik, M Kece mengaku kembali bertemu Irjen Napoleon.
"Saat mau keluar, saya dihajar lagi oleh terdakwa. Saya dipukul lagi dua kali," ungkap M Kece di persidangan.
Setelah pemukulan itu, M Kece mengatakan dirinya lantas diancam Irjen Napoleon.
"Saya perwira aktif, saya polisi, anak buah saya banyak. Nanti keluarga kamu saya bunuh semua," ucap M Kece menirukan Irjen Napoleon. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News