IKN Nusantara Tidak Aman dari Serangan Militer, Kata Pengamat

21 Mei 2022 03:30

GenPI.co - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rentan terhadap ancaman. 

Menurut Khairul, kawasan IKN Nusantara memiliki kerentanan militer yang mana potensi ancaman itu nyata bisa terjadi. 

"Kerentanan dan potensi ancaman itu dari perkembangan teknologi dan konsep perang modern," ujar Khairul kepada GenPI.co, Jumat (20/5). 

BACA JUGA:  Bahaya! IKN Nusantara Ternyata Rentan Kena Serangan Udara

Khairul menjelaskan bahwa masa depan pertahanan Indonesia harus disikapi serius. 

Sebab, tidak ada wilayah yang benar-benar aman dari serangan militer

BACA JUGA:  IKN Butuh Pertahanan Udara Ketat, Kata Gubernur Lemhannas

"Jadi, tidak ada lokasi yang bisa dikatakan benar-benar aman, bahkan lubang semut sekali pun," jelasnya.

Oleh karena itu, Khairul mengatakan, persepsi perang konvensional tidak lagi bisa menjadi salah satu acuan menyusun strategi pertahanan. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal IKN: Monas Lokal

Menurutnya, hal itu terjadi karena selalu ada cara menembus pertahanan lawan dan melancarkan serangan militer. 

"Persepsi perang konvensional itu tidak bisa jadi acuan membangun kapabilitas dan menyusun strategi pertahanan," jelasnya. 

Dia menambahkan, perang modern akan lebih mengancam IKN Nusantara karena ada serangan dari kendali jarak jauh. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto Reporter: Puji Langgeng
IKN Nusantara   Militer   Serangan   IKN   Perang   Modern  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co