Pengamat Beber Skema Perang di IKN Nusantara, Pemerintah Waspada

GenPI.co - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi membongkar skema perang yang bisa terjadi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Menurutnya, potensi ancaman pertahanan Indonesia tidak lagi terpusat terhadap perang konvensional.

Dia mengatakan perkembangan teknologi harus disikapi serius Indonesia agar bisa meredam potensi ancaman serangan militer negara lain.

BACA JUGA:  Bos Alfamart Terseret Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng

"Selalu ada cara yang mungkin dilakukan menembus pertahanan lawan dan melancarkan serangan, bahkan dengan kendali jarak jauh," kata Khairul kepada GenPI.co, Jumat (20/5).

Khairul menjelaskan sistem pertahanan akan selalu berkembang sehingga perlu ada strategi khusus menyikapinya.

BACA JUGA:  KPK Gencar usut Kasus Korupsi Ade Yasin

Menurut dia, perang yang awalnya bersifat alamiah akhirnya berubah menjadi sistemik.

"Perang, sistem pertahanan, dan perlindungan keamanan kini sudah berubah terkelola dan memiliki beragam infrastruktur, instrumen, dan teknologi artifisial," jelasnya.

BACA JUGA:  IKN Butuh Pertahanan Udara Ketat, Kata Gubernur Lemhannas

Selain itu, Khairul mengimbau pemerintah agar serius dalam mengembangkan pertahanan di IKN Nusantara.

Sebab, potensi ancaman dari serangan militer negara lain sangat mungkin terjadi jika tidak ada penanganan yang serius.

"Wilayah IKN Nusantara punya potensi rentan diserang militer. Pemerintah harus mengamankan wilayah tersebut," imbuhnya. (*)