GenPI.co - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menilai penunjukkan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurusi masalah minyak goreng bukan keputusan yang tepat.
Menurut Piter, apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru menurunkan wibawa pemerintah.
“Urusan minyak goreng itu tidak perlu Luhut,” kata Piter kepada GenPI.co, Kamis (26/5).
Dia pun mempertanyakan soal penunjukan Luhut Binsar yang kerap dinilai bisa mengatasi segala permasalahan.
“Kenapa semuanya harus Luhut? Itu justru menurunkan wibawa pemerintah,” ucapnya.
Tak hanya itu, menurut Piter, langkah tersebut menunjukkan kesan seolah tak ada menteri yang sanggup menyelesaikan masalah minyak goreng.
“Apakah memang menteri perdagangan tidak punya kemampuan? Kalau memang tidak mampu kenapa tidak diganti?” ucapnya.
Piter mengatakan, ada cara lain untuk bisa menyelesaikan masalah minyak goreng.
“Persoalan minyak goreng itu yang penting kebijakannya konsisten,” ucapnya.
Dia mengatakan, jika pemerintah ingin mencabut subsidi dan memberlakukan DMO dan DPO, seharusnya bisa tinggal dijalankan.
“Jalankan saja secara konsisten, kenapa perlu Luhut lagi?” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News