Soal Minyak Goreng, Luhut Dinilai Bisa Turunkan Wibawa Pemerintah

27 Mei 2022 09:20

GenPI.co - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menilai penunjukkan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurusi masalah minyak goreng bukan keputusan yang tepat.

Menurut Piter, apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru menurunkan wibawa pemerintah.

“Urusan minyak goreng itu tidak perlu Luhut,” kata Piter kepada GenPI.co, Kamis (26/5).

BACA JUGA:  Utang Negara Rp 7.000 Triliun Itu Kecil, Kata Luhut Pandjaitan

Dia pun mempertanyakan soal penunjukan Luhut Binsar yang kerap dinilai bisa mengatasi segala permasalahan.

“Kenapa semuanya harus Luhut? Itu justru menurunkan wibawa pemerintah,” ucapnya.

BACA JUGA:  Tugas Baru Luhut Bakal Rawan Konflik Kepentingan, Kata Pengamat

Tak hanya itu, menurut Piter, langkah tersebut menunjukkan kesan seolah tak ada menteri yang sanggup menyelesaikan masalah minyak goreng.

“Apakah memang menteri perdagangan tidak punya kemampuan? Kalau memang tidak mampu kenapa tidak diganti?” ucapnya.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Masih Krisis, Dana Sawit BPDPKS Dikritisi DPR

Piter mengatakan, ada cara lain untuk bisa menyelesaikan masalah minyak goreng.

“Persoalan minyak goreng itu yang penting kebijakannya konsisten,” ucapnya.

Dia mengatakan, jika pemerintah ingin mencabut subsidi dan memberlakukan DMO dan DPO, seharusnya bisa tinggal dijalankan.

 “Jalankan saja secara konsisten, kenapa perlu Luhut lagi?” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co