GenPI.co - Peneliti sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo mengaku tak mengerti mengapa BUMN tak mensponsori Formula E.
"Ya, itu jadi keputusan Menteri BUMN Erick Thohir sendiri. Saya enggak tahu apakah ada motivasi politik dalam keputusan itu," ujar Kunto kepada GenPI.co, Jumat (3/6).
Menurutnya, memberi atau tidak sponsor untuk Formula E murni keputusan Erick Thohir.
"Tetapi, ini bisa dipolitisir. Bahkan, beberapa buzzer di media sosial bilang jangan sampai BUMN memberi sponsor," tuturnya.
Kunto mengatakan para buzzer tersebut khawatir nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meroket setelah Formula E sukses digelar.
"Lagi pula, perhelatan tersebut tidak mungkin dibatalkan hanya karena tidak diberi sponsor BUMN," kata dia.
Meski demikian, menurut Kunto, perhelatan tersebut sudah berhasil digelar.
"Tiketnya juga sudah habis terjual. Menurut saya, Formula E betul-betul panggung Anies tanpa bantuan BUMN," ujarnya.
Hal tersebut, kata Kunto, akan jadi catatan manis bagi Anies lantaran tidak menerima bantuan dari pemerintah untuk menggelar Formula E.
"Itu justru membuat citra politiknya Anies Baswedan bagus jelang 2024," ujar Kunto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News