Sofyan Djalil Dicopot dari Kabinet Jokowi, Kinerjanya Disorot

16 Juni 2022 07:45

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengomentari pencopotan Sofyan Djalil dari kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan pencopotan Sofyan Djalil dari kursi menteri sebagai bagian dari reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6).

Sofyan sendiri sudah menjabat sebagai Menteri ATR sejak 27 Juli 2016 di masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla pada Kabinet Kerja.

BACA JUGA:  Nama Besar Bakal Kena Reshuffle, Rocky Gerung: Luhut Pandjaitan

Jauh sebelum membantu Jokowi, Sofyan juga sudah menjadi menteri selama kurang lebih 13 tahun sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jamiluddin pun menilai pencopotan Sofyan berdasarkan pertimbangan akomodir politik.

BACA JUGA:  Reshuffle Kabinet, Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri

"Kalau karena itu, Sofyan Djalil sangat berpeluang di-reshuffle,"ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (15/6).

Menurutnya, Sofyan merupakan salah satu orang bawaan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

BACA JUGA:  Partai Gerindra Hormati Keputusan Jokowi soal Reshuffle Kabinet

"Yang mana sudah tidak lagi seirama dengan politiknya Jokowi," tambahnya.

Menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul itu, janji-janji politik Jokowi akan sulit diwujudkan bila kabinetnya hanya berdasarkan pertimbangan akomodir politik.

"Sebenarnya, kalau dasarnya atas kinerja, Sofyan Djalil sangat tidak layak di-reshuffle," ungkapnya.

Jamiluddin beralasan, kinerja Sofyan selama menjadi menteri cukup baik.

Saat ini, posisi Sofyan sebagai Menteri ATR/BPN digantikan mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co