GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menanggapi soal Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang sedang melakukan komunikasi politik dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Fernando menduga komunikasi politik yang terjadi tak jauh-jauh dari upaya membangun koalisi menuju Pilpres 2024.
"Kalau berdasarkan perolehan kursi di DPR RI, Gerindra dan PKB sudah dapat mengusung pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024," ujar Fernando kepada GenPI.co, Senin (20/6).
Namun, Fernando mengaku ragu koalisi Gerindra dan PKB bisa tetap awet hingga 2024.
Dia menduga Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang konon akan dibentuk PKB dan Gerindra bakal kandas di tengah jalan.
"Muhaimin Iskandar sedang 'genit-genitan' sebelum pada akhirnya akan tunduk kepada arahan Jokowi dalam menentukan capres dan cawapresnya," tuturnya.
Fernando mengatakan setiap orang memang berhak punya ambisi sebagai capres.
Namun, Fernando menilai ambisi Cak Imin untuk menjadi capres suit untuk direalisasikan.
"Saya perkirakan ambisi Muhaimin akan kandas di tengah jalan karena masalah hukum yang pernah menyeretnya pada saat menjadi menteri tenaga kerja," ungkapnya.
Sebelumnya, Cak Imin menemui Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).
Cak Imin mengatakan pertemuan di rumah Prabowo itu merupakan silaturahmi jelang 2024. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News