PPP Bisa Merugikan Koalisi Indonesia Bersatu, Kata Pengamat

27 Juni 2022 21:15

GenPI.co - Pengamat politik dari Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute Ahmad Rijal Ilyas menilai gangguan di internal Partai Persatuan Pembangunan alias PPP bisa merugikan posisi di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

Hal itu disampaikan Rival terkait dugaan adanya manuver dari kelompok internal PPP yang belakangan terlihat wara-wiri menemui sejumlah tokoh politik di luar partai maupun di luar KIB.

Rijal menduga manuver itu dilakukan oleh oknum kader yang diduga barisan sakit hati terhadap Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

BACA JUGA:  Koalisi Indonesia Bersatu Terbentuk Cepat, Begini Kata Pengamat

"Tujuan besar melemahkan posisi KIB dalam kancah kontestasi Pemilu 2024," ujar Rijal di Jakarta, Senin (27/6).

Rijal mengatakan, figur Suharso Monoarfa merupakan politikus cukup ideal.

BACA JUGA:  Bahas Koalisi NasDem-PKS-Demokrat, Pengamat Sebut Anies & AHY

Kiprahnya sebagai Ketua Umum PPP menjadi salah satu tokoh yang kemampuannya dipercaya Presiden Jokowi.

Rijal mengatakan, adanya manuver politik yang ada di internal PPP untuk mendelegitimasi posisi Suharso Monoarfa.

BACA JUGA:  PPP Siap Usung Kader Jadi Capres KIB, Pilpres 2024 Makin Panas

"Di lain pihak KIB berkomitmen untuk menjaring tokoh internal sebagai kandidat bakal Capres 2024 mendatang," jelasnya.

Rijal menyarankan agar semua pihak internal partai ataupun mitra koalisi KIB untuk solid dan bersama-sama memenangkan perolehan suara pada Pemilu 2024.

Jangan sampai perolehan suara tidak tercapai yang membuat penyesalan sehingga tersingkir.

"Jangan sampai apa yang dilakukan para kader di luar instruksi partai akan merusak, bahkan merugikan PPP sebagai partai Islam terbesar, serta merusak soliditas KIB," kata Rijal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co