Mencegah Polarisasi pada Pilpres 2024, Skema Ini Boleh Dicoba

30 Juni 2022 18:10

GenPI.co - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an mengatakan polarisasi atau perpecahan kerap terjadi pada pemilihan presiden (pilpres).

Menurut dia, masyarakat menjadi korban dari polarisasi yang terjadi pada Pilpres 2019.

Pada Pilpres 2024, Ali berharap ada skema yang bisa digunakan para elite politik agar tidak ada perpecahan.

BACA JUGA:  3 Kader PDIP Ini Disebut Masuk Kriteria Maju untuk Pilpres 2024

"Indonesia butuh pemimpin yang menyatukan agar tidak ada polarisasi pada Pilpres 2024," ujar dia kepada GenPI.co, Selasa (29/6).

Ali menjelaskan perpaduan tokoh yang disukai rakyat bisa menjadi langkah agar tidak ada polarisasi.

BACA JUGA:  Warning dari M Qodari Soal Pilpres 2024, Sebut UAS dan PA 212

Menurut dia, hal itu terjadi karena ada kesatuan suara antara rakyat dengan elite politik.

"Saya berharap ada paslon yang disukai semuanya. Jadi, itu menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi polarisasi," jelasnya.

BACA JUGA:  Peluang Ganjar Menang Pilpres Besar, Dibanding Puan dan Risma

Salain itu, Ali menuturkan masyarakat cenderung akan memilih tokoh yang bisa menyatukan.

Sebab, pemimpin seperti itu akan mendapat dukungan luat biasa dari bawah.

"Saya melihat ada perbedaan soal pemilih pada Pilpres 2024. Mereka lebih suka tokoh yang dianggap mampu menyatukan dan memberi kedamaian," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co