GenPI.co - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte menilai PDI Perjuangan sulit maju sendiri pada Pilpres 2024.
Seperti diketahui, PDIP menjadi satu-satunya partai politik yang telah memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen.
Terkait hal tersebut, Philips mengatakan PDIP akan sulit saat berada di pemerintahan jika tetap memaksakan untuk maju sendiri.
Peneliti itu menganggap, jika PDIP menang, tentu akan membutuhkan partai politik lain dalam menjalankan kekuasaan.
"Sebab, waktu merumuskan undang-undang tentu membutuhkan parpol lain dan dalam menghadapi krisis juga harus ada partai lain," ucap dia di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
Philips menyatakan PDIP bisa saja tetap berjalan sendiri tanpa ada partai lain, tetapi kenyataannya akan sangat berat.
Oleh karena itu, dia menyimpulkan dalam konteks politik Indonesia yang multidimensi, sebaiknya PDIP membentuk koalisi dengan dua atau tiga partai politik.
Philips berharap nantinya kekuasaan bisa dikelola sebaik mungkin.
Dengan demikian, dia menyatakan perlu adanya pengimbang dalam suatu kekuasaan.
"Bukan dalam konteks oposisi. Kalau misal menang, dalam kekuasaan itu suara lain juga bisa memberikan perspektif kebijakan," pungkas Philips Vermonte. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News