Urai Akar Masalah Minyak Goreng, Kemendag Temukan Fakta Baru

06 Juli 2022 20:25

GenPI.co - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut permasalahan minyak goreng sudah mulai bisa teratasi secara perlahan.

Menteri yang kerap disapa Zulhas itu mengatakan selama ini persoalan terkait minyak goreng terletak di rantai distribusinya. 

"Ini memang sudah ketemu benang merahnya, soal yang kami hadapi (tingginya harga minyak goreng, red)," ucap Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022).

BACA JUGA:  Kejagung Periksa Eks Dirjen Kemendag Terkait Kasus Impor Garam

Ketua Umum (Ketum) PAN tersebut mengatakan saat ini pemerintah dan pengusaha sudah memiliki kesamaan tujuan guna menyelesaikan persoalan harga minyak goreng.

Zulhas mengatakan selama ini ada instrumen yang tidak jalan yaitu rantai distribusi sehingga menyebabkan harga minyak goreng mahal. 

BACA JUGA:  Kemendag Batasi Jual Minyakita Per Orang 10 Kilogram

Ke depan, ujar dia, Kemendag akan memastikan distribusi minyak goreng berjalan dengan lancar dan baik.

Dengan demikian, harga minyak goreng di sejumlah daerah, seperti Jawa-Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, bisa kembali ke harga eceran tertinggi (HET) seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik di Indonesia, Kemendag Resmi Luncurkan Minyakita

"Memang semuanya mau (harga minyak goreng kembali normal, red). Pengusahanya mau berbuat baik untuk kepentingannya, juga pemerintah sama. Jadi, kami punya tujuan yang sama," papar Zulhas.

Seperti diketahui, mulai hari ini, Kementerian Perdagangan Indonesia secara resmi meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana bermerek Minyakita di Kantor Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat. 

Minyak goreng kemasan sederhana itu ditetapkan dengan harga tertinggi Rp14.000 per kemasan dan bisa dijual secara eceran oleh siapapun. 

Adapun salah satu syaratnya, yakni tidak boleh dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kemendag.

Terdapat dua perusahaan yang akan bertindak sebagai produsen Minyakita, yakni PT Best Agro International dan PT Panca Nabati Perkasa. 

Selain itu, ada juga tujuh perusahan lainnya yang akan menyusul untuk memproduksi minyak goreng tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co