GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti sikap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang mengampanyekan putrinya saat membagikan minyakita sangatlah tidak terpuji.
Jamiluddin menegaskan agar seorang menteri tidak seharusnya mencampurbaurkan tugasnya dengan jabatan lainnya, yakni ketua umum partai.
"Hal itu tidak boleh terjadi karena berkaitan dengan penggunaan anggaran negara," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (14/7).
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut Jokowi perlu mengecek, apakah kunjungan Zulhas ke Lampung itu sebagi Menteri Perdagangan atau Ketua Umum PAN.
"Kalau sebagai Menteri Perdagangan maka kunjungannya menggunakan anggaran negara," tambahnya .
Oleh karena itu, sikap Zulhas salah saat membagikan minyak goreng sambil mengkampanyekan anaknya.
"Namun, kejadian itu tidak terlalu mengherankan mengingat Zulhas dipilih sebagai menteri bukan karena pertimbangan profesionalisme," tuturnya.
Pasalnya, Zulhas dipilih menjadi menteri karena pertimbangan politis.
Jamiluddin nengaku wajar kalau Zulhas dalam pekerjaannya tidak profesional.
Dirinya menyimpulkan, yang salah bukan Zulhas tapi yang memilihnya menjadi menteri.
"Kejadian seperti itu akan berulang bila presiden memilih menterinya karena pertimbangan politis," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News