GenPI.co - Survei terbaru Charta Politika mencatat elektabilitas pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno menjadi yang tertinggi.
Dalam survei itu, diadakan simulasi tiga nama pasangan capres-cawapres yang akan dipilih publik dalam Pilpres 2024.
Hasilnya pasangan Ganjar dan Sandi meraih elektabilitas tertinggi dengan memperoleh 36,7 persen.
"Di simulasi pertama Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil di angka 36,5 persen, tetapi simulasi kedua, pasangan Ganjar-Sandi unggul sedikit," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam siaran persnya, dikutip dari JPNN.com, Kamis (14/7/2022)
Nama figur yang dipasangkan yakni Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI Andika Perkasa, Menko Perkonomian Airlangga, Ketum PKB Muahimin Iskandar, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Yunarto menyebutkan, Ganjar masih menjadi faktor utama dalam mendobrak perolehan suara untuk cawapresnya.
Selain itu, nama cawapres yang kuat, yakni Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil.
"Bisa disimpulkan Ganjar Pranowo unggul di semua simulasi pasangan," ungkap Yunarto.
Untuk hasil simulasi tiga pasangan pada simulasi pertama, yaitu Ganjar-Ridwan Kamil memperoleh sebanyak 36,5 persen, Anies Baswedan-Agus sebanyak 28,8 persen, dan Prabowo-Muhaimin sebanyak 24,8 persen.
Simulasi kedua, menjadi milik Ganjar-Sandi sebanyak 36,7 persen, Anies-Airlangga sebanyak 28,2 persen, dan Prabowo-Puan sebanyak 24,5 persen.
Kemudian, simulasi ketiga ada Ganjar-Erick sebanyak 35,3 persen, Anies-Puan sebanyak 25,3 persen, dan Prabowo-Muhaimin sebanyak 23,7 persen
Selanjutnya, simulasi keempat, terdapat Ganjar-Andika Perkasa sebanyak 34 persen, Anies-Khofifah sebanyak 27,3 persen, serta Prabowo-Puan sebanyak 24,7 persen.
Survei Charta Politika ini dilakukan pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan metode wawancara tatap muka.
Penentuan sampel pada survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan quality control 20 persen dari total sampel.(cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News