Banyak Masalah dan Kasus Korupsi, Parpol Diminta Introspeksi Diri

16 Juli 2022 13:40

GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin meminta partai politik (parpol) untuk melakukan introspeksi diri.

Pasalnya, Ujang menilai tokoh parpol belum memiliki tren yang bagus pada survei elektabilitas bakal calon presiden 2024.

Menurut Ujang, hasil survei elektabilitas masih menjadi patokan dalam memilih pemimpin.

BACA JUGA:  Mendadak Muncul Parpol Baru Jelang Pemilu, Prof Siti Buka Suara

Sementara itu, sampai hari ini, elektabilitas ketua umum (ketum) dan kader parpol masih di bawah para kepala daerah.

Oleh sebab itu, menurutnya, parpol harus berubah dan introspeksi diri.

BACA JUGA:  Elektabilitas Ketum Parpol di Bawah Kepala Daerah, Ini Kata Ujang

"Mereka harus melakukan evaluasi. Sebab, publik akan mengoreksi parpol," ucapnya.

Menurut Ujang, salah satu hal yang memberatkan parpol ialah permasalahan yang tak kunjung usai dan menimbulkan persepsi negatif.

BACA JUGA:  Bikin Parpol Babak Belur, KIB Disebut Seperti Kandang Harimau

"Mungkin, mohon maaf, parpol banyak yang korupsi, di parlemen juga banyak masalahnya," kata dia.

Ujang juga mengatakan publik selalu mengoreksi apa yang dilakukan parpol.

Menurutnya, banyak masyarakat yang mendukung orang di luar parpol sebagai capres atas dasar kepercayaan.

"Di saat yang sama, kepala daerah belum terkontaminasi dengan soal kepartaian itu. Oleh sebab itu, terkesan kepala daerah itu masih bisa diandalkan publik sehingga elektabilitasnya tinggi," kata Ujang.

Hal itu, kata Ujang, seharusnya bisa memberi sentilan agar parpol introspeksi diri. Sebab, semua kepemimpinan bangsa bersumber dari parpol.

"Kalau parpolnya bagus, otomatis melahirkan pemimpin-pemimpin bagus. Oleh sebab itu, secara kelembagaan dan fungsi partai harus jalan," ujar Ujang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co