GenPI.co 
GenPI.co - Peneliti sekaligus Pengamat Politik CSIS Arya Fernandes menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) seperti kandang harimau.
Sebab, menurutnya, parpol yang tergabung di dalamnya tidak akan bisa keluar lagi.
Seperti diketahui, KIB merupakan satu satunya koalisi yang diisi Partai Golkar, PAN, dan PPP.
BACA JUGA: Sumber Pendanaan Kampanye KIB Masih dalam Proses, Kata Golkar
"Karena mereka akan babak belur kalau keluar dari koalisi," ujar Arya dalam diskusi Peta Koalisi Pasca Kelahiran KIB di Jakarta Selatan, Jumat (15/7).
Menurut Arya, partai yang tidak berkomitmen dengan kesepakatan awal akan mendapat imej buruk.
BACA JUGA: PAN Munculkan Nama Capres di Luar KIB, Begini Respons Bendum
"Partai tersebut akan dicap sebagai partai lompat pagar dan imejnya akan buruk," kata dia.
Meski demikian, dirinya menduga Partai Golkar, PAN, dan PPP akan solid hingga Pilpres 2024.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Ada 2 Parpol yang Sulit Bergabung dengan KIB
"Partai yang keluar akan mendapat citra buruk, sehingga relasi dengan parpol lain tidak mudah," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
