Manuver PDIP Mulai Berubah, Refly Harun Beri Catatan Kritis

16 Juli 2022 12:15

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun merespons soal manuver PDIP yang kini berubah dan membuka peluang untuk berkoalisi.

Seperti diketahui, Ketua DPR Puan Maharani diamanatkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengunjungi semua petinggi partai politik tanpa terkecuali.

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin jika PDIP menjadwalkan untuk bertemu dengan dua partai politik yang tak pernah sejalan, yaitu Demokrat dan PKS.

BACA JUGA:  Petahana Kerap Main Curang di Pemilu, Kata Refly Harun

Meskipun begitu, Refly menilai bahwa wajar jika Puan Maharani menjadi kepanjangan tangan dari Megawati dalam berkomunikasi dengan partai politik lain.

“Generasi baru, seperti Puan Maharani, tidak merasakan dendam politik masa lalu,” ujarnya, dilansir dari YouTube Refly Harun, Sabtu (16/7).

BACA JUGA:  Bahas Pilpres Melulu, Kapasitas Bahlil Dipertanyakan Refly Harun

Refly mengatakan bahwa hal itu juga disebabkan karena Puan yang juga belum masuk dalam kontestasi tingkat tinggi, yaitu pemilihan presiden.

“Jadi, Puan lebih nothing to lose dibandingkan dengan ketua umumnya, Megawati,” katanya.

BACA JUGA:  Refly Harun Sebut Kasus Brigadir J Masalah Serius di Tubuh Polri

Menurut Refly, Megawati akan sangat kaku jika turun langsung melakukan komunikasi dengan partai politik lain.

“Megawati juga dianggap politisi paling senior saat ini, sehingga orang lain yang seharusnya datang ke Megawati,” tuturnya.

Hal tersebut tentu berbeda dengan Puan yang lebih muda dan fleksibel untuk mendatangi tokoh-tokoh politik.

“Bagi Puan, jauh lebih gampang untuk melakukan manuver. Yang paling penting adalah ada sikap fleksibel dan tidak bersikap seperti ratu atau putri,” katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co