
GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan bahwa calon yang didukung oleh petahana dalam pemilu kerap akan melakukan kecurangan.
Menurut Refly, petahana berpotensi untuk tidak jujur dan adil dalam mengikuti pemilu.
“Mereka berpotensi tidak jujur, seperti menggerakan aparatus, baik sipil atau militer,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (13/7).
BACA JUGA: Optimis, Refly Harun Sebut Tiket Pilpres Anies Ada di Depan Mata
Refly mengatakan bahwa hal itu sudah terjadi pada Pemilu 2019.
Meskipun begitu, Refly menegaskan bahwa dirinya netral dalam Pemilu 2019.
BACA JUGA: Teguran Keras Refly Harun ke Zulhas: Awas Langgar Etika!
“Sikap saya saat itu netral dan tidak memihak Prabowo atau Jokowi. Namun, saya selalu memberikan catatan kritis pada pelaksanaan pemilu,” ungkapnya.
Advokat itu menuturkan Pilpres 2019 masih penuh dengan kecurangan, terutama dalam keterlibatan aparatur sipil negara (ASN).
BACA JUGA: MK Penjaga Oligarki dan Banyak Omong Kosong, Kata Refly Harun
Refly memaparkan hal tersebut tak terjadi hanya pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News