Prasetyo Edi naik pitam, Anies Melangkahi Presiden Jokowi

19 Juli 2022 02:20

GenPI.co - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi geram melihat tingkah Gubernur Anies Baswedan yang melangkahi wewenang Presiden Jokowi.

Kegeraman politikus PDIP itu dipicu karena Anies mau melantik Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menggantikan Marullah Matali.

Namun, kegiatan itu dibatalkan yang rencananya digelar di Balai Kota pada Senin (18/7) pukul 13.30 WIB.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Sampaikan Kabar baik Covid-19, Semua Bisa Tenang

"Saya dapat suratnya. Lalu tadi pagi saya konfirmasi ke Pak Sekda (Marullah). Katanya enggak jadi. Dibatalkan," ujar Prasetyo di Jakarta, Selasa (19/7).

Informasi yang diterima Prasetyo, Anies berencana mengganti Marullah dengan Sigit sebagai Pj Sekda lantaran Marullah masih menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

BACA JUGA:  PDIP Bakal Habisi Ganjar Pranowo Jika Berkhianat

Adapun selama Marullah berada di tanah suci, Anies Baswedan mengangkat Sigit sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda DKI.

Niat hati, Anies ingin memperpanjang Sigit menjadi Pj Sekda, namun hal itu dibatalkan karena Marullah sudah pulang ibadah haji.

BACA JUGA:  Jokowi Sampaikan Kabar Terbaru Covid-19, Semua Harus Waspada

"Diperpanjang karena Pak Marullah dipikir masih ada di tanah suci, padahal sudah pulang. Jadi, (acara pelantikan Pj Sekda DKI enggak jadi," ungkapnya.

Dia Ia pun mengaku naik pitam saat menerima undangan tersebut. Sebab, Anies tidak memiliki kewenangan penuh untuk mengganti jabatan Sekda DKI.

Sebab, penentuan jabatan Pj Sekda DKI tersebut, ujar Prasetyo, merupakan kewenangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Sementara, penentuan jabatan Sekda DKI diputuskan oleh Presiden RI lewat Mendagri.

"Itu namanya melangkahi keputusan Presiden yang menunjuk," tegas Ketua DPRD DKI Prasetyo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co