Kopda M Buron Seusai Penembakan Istri, Lihat Tampangnya!

25 Juli 2022 14:05

GenPI.co - Penembakan seorang istri anggota TNI di Semarang diduga kuat melibatkan Kopral Dua Muslimin alias Kopda M yang tak lain suaminya sendiri.

Kini Kopda M menjadi buron lantaran kabur seusai insiden penembakan istrinya, RW (34) di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) IV Diponegoro Letnan Kolonel (Letkol) Inf Bambang Hermanto, Kopda M menghilang setelah kejadian serta mangkir dalam kedinasan.

BACA JUGA:  Manuver Andika Perkasa Makin Gila, TNI Latihan Bersama Militer AS

Letkol Bambang meminta peran serta masyarakat untuk melapor bila melihat keberadaan Tamtama yang bertugas di Batalion Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 15/DBY Semarang itu.

"Tolong segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV Diponegoro," ucap Bambang melalui keterangan tertulis di Semarang, Minggu (24/7).

BACA JUGA:  TNI Ikut Autopsi Ulang Brigadir J, Jenderal Andika Beri Pesan Ini

Kopda M menghilang setelah sempat mendampingi sang istri menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di perut sang istri.

Selain itu, Kopda M juga melakukan pelanggaran setelah tidak hadir tanpa izin (THTI) dalam kedinasan.

BACA JUGA:  Kopda M Menghilang Setelah Istrinya Ditembak, TNI dan Polri Kejar

"Saat ini tim juga tengah fokus mencari keberadaan kopda M guna dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut," ucapnya.

Tim Polrestabes Semarang bersama TNI setempat terus memburu otak pelaku penembakan terhadap RW, istri Kopda M, prajurit TNI di Kota Semarang.

Dugaan keterlibatan Kopda M muncul setelah yang bersangkutan menghilang seusai peristiwa penembakan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut penyidik sudah menangkap lima orang yang terlibat penembakan istri TNI itu.

"Minus satu pengorder pembunuh bayaran yang menghilang pascakejadian, masih dalam pengejaran," kata Kombes Irwan Anwar dikutip JPNN.com Jateng, Sabtu (23/7).

Irwan menyebut empat pelaku yang sudah ditangkap merupakan eksekutor penembakan, seperti yang terekam kamera pengawas (CCTV).

Dia menerangkan para pelaku yang tertangkap ialah Sugino alias Babi (eksekutor), Ponco (driver ninja), Supriono (driver beat), dan Agus Gondrong (penerima order). Komplotan ini diduga pembunuh bayaran.

"Empat tersangka eksekutor sudah ditangkap," ujar Kombes Irwan saat dikonfirmasi JPNN Jateng, Sabtu (23/7).

Kombes Irwan juga menyebut penyidik Polrestabes Semarang telah mengamankan sejumlah barang bukti kasus penembakan istri TNI itu.

Selain dua sepeda motor yang digunakan eksekutor beraksi, polisi menyita pistol yang dipakai pelaku.

"Satu pucuk senjata api, empat sisa amunisi sudah ditangani penyidik Polrestabes Semarang," ujar Kombes Irwan Anwar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co