GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan tokoh militer masih menjadi idola masyarakat sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Sayangnya, kata Pangi, tingkat elektabilitas tokoh capres militer dalam Pilpres saat ini masih rendah.
"Itu sebuah keniscayaan dalam pemilu kita, sehingga di dalam Voxpol bahwa capres dari militer-sipil atau sipil-militer calon ideal yang diinginkan masyarakat," ujar Pangi di Jakarta, Selasa (26/7).
Dia beranggapan masyarakat yang masih mempertimbangkan tokoh militer sebagai presiden karena dianggap sebagai pemimpin yang tegas dan berani.
Namun, katanya, sebagai calon presiden harus mempunyai racikan modal elektoral yang menjanjikan dan harus bisa mempertahankan tren keterpilihan yang positif.
"Rumusnya sebagian orang yang kenal, sebagian orang kenal memilih ada juga yg tidak memilih, itu kan racikan elektoral rumusnya seperti itu," ujar CEO dan Founder Voxpol Center Research and Consulting ini.
Pangi mengatakan narasi pemikiran dari kalangan militer yang mencalonkan diri menjadi presiden harus cocok dengan kebutuhan masyarakat ke depan, karena tantangannya akan semakin berat dan rumit.
Pangi mengingatkan bila ada calon presiden dari kalangan anggota TNI yang masih aktif disarankan untuk mundur sebelum masuk ke dalam politik praktis.
"Kalau mereka ingin jadi calon presiden, harus mundur jadi tentara aktif kecuali mereka sudah pensiun," pungkas Pangi Syarwi Chaniago. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News