Pengamat Bandingkan Andika Perkasa dengan Gatot Nurmantyo

Pengamat Bandingkan Andika Perkasa dengan Gatot Nurmantyo - GenPI.co
Panglima TNI 2015-2017 Gatot Nurmantyo. (Foto: Antara)

GenPI.co - Pengamat pertahanan dan keamanan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara mengingatkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait pencalonan sebagai bakal calon presiden (capres).

"Ketika nama Andika masuk ke bursa capres, itu sudah pasti ditarik pada kepentingan politik, sementara dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI," katanya di Jakarta, Minggu (25/7/2022).

Menurut dia, secara aturan tidak ada yang dilanggar oleh Andika dalam tindakannya itu, tetapi secara etika mencederai profesionalitas TNI di kemudian hari.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Perkasa Bongkar Dalang Penembakan Istri TNI

Robi menyebut ada dua alasan kinerja Andika sebagai Panglima TNI berpotensi ganda dengan kepentingan politik.

Pertama, pengumuman akhir pengusungan calon presiden secara definitif dari Partai NasDem kemungkinan akhir tahun 2022.

BACA JUGA:  KKB Papua Makin Brutal, Jenderal Andika Harus Turun Tangan

"Andika dengan jabatan yang dipimpinnya akan memanfaatkan power tersebut untuk memengaruhi NasDem mengusungnya, sebab secara personal Andika seperti membiarkan usulan dari NasDem tersebut dan ini berpotensi abuse of power," ujarnya.

Lebih lanjut, Robi melihat beda sikap antara Andika dengan Panglima TNI 2015-2017 Gatot Nurmantyo.

BACA JUGA:  Tegas! Andika Perkasa Hukum Anggota TNI yang Melanggar Aturan

Gatot secara tegas ketika menjabat sebagai Panglima TNI mengatakan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan atau tidak bersedia dicalonkan sebagai presiden selagi dirinya menjabat sebagai Panglima TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya