Gara-gara Kinerja Menteri Tak Produktif, Posisi Jokowi Terancam

27 Juli 2022 13:10

GenPI.co - Komunikolog Emrus Sihombing menilai kinerja menteri Kabinet Indonesia Kerja yang tak produktif bisa membuat posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terancam.

Seperti diketahui, Lembaga survei Indonesia (LSI) merilis hasil kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI Jokowi beberapa waktu lalu.

Hasil survei itu menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi hanya mencapai 64 persen.

BACA JUGA:  Eks Benteng Hidup Jokowi Jadi Pengawal Ibu Kota Negara Nusantara

Menurut Emrus Sihombing, hal tersebut tidak terlalu mengejutkan.

"Angka 60-an persen masih berada di batas aman karena beberapa menterinya kurang responsif," ujar Emrus kepada GenPI.co, Senin (26/7).

BACA JUGA:  Guru Besar UI Beber Agenda Penting Jokowi Berkunjung ke 3 Negara

Emrus menilai seharusnya tingkat kepusan publik berada di angka 80 persen ke atas karena Jokowi selalu hadir merespons kebutuhan masyarakat.

"Jokowi bekerja sangat reponsif karena dibantu tiga menteri yang berkinerja sangat baik, yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi," tuturnya.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Titip Pesan Penting ke Polri, Tolong Perhatikan

Lebih lanjut, ada beberapa peninggalan era Jokowi yang bisa dinikmati masyarakat, yakni infrastruktur dan jalan.

Emrus menilai dari peranan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang berimbas pada kepuasan publik terhadap Jokowi. 

"Menteri harus bekerja maksimal kalau hanya dipengaruhi latar belakang dan sebagainya, jabatan itu harusnya tak perlu diterima," jelasnya.

Untuk itu, dosen Universitas Pelita Harapan mengatakan presiden selanjutnya, biarkan mutlak yang menentukan langsung pilihan meneterinya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co