Purnawirawan Polri Sebut Bharada E Lebih Sakti dari Jenderal

30 Juli 2022 02:20

GenPI.co - Kasus penembakan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J menarik perhatian para purnawirawan Polri.

Salah satunya mantan Kadensus 88 Antiteror Polri Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto.

Dia menyebut bahwa Bharada E sebagai Tamtama Polri lebih sakti dari jenderal. Terbukti, hingga kini statusnya masih belum jelas.

BACA JUGA:  Jokowi Undang Sukarelawan di Istana Bogor, Ini yang Dibahas

Padahal, kata Bekto, sudah dua perwira tinggi dan satu perwira menengah dinonaktifkan dari jabatannya.
Mereka adalah Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

"Bharada E ini terkesan sebagai sosok yang paling menarik perhatian. Tokoh yang paling kuat melebihi jenderal," ujar Bekto melalui kanal YouTube Polisi Ooh Polisi, Kamis (28/7).

BACA JUGA:  3 Temuan Terbaru Komnas HAM Kasus Kematian Brigadir J

Sementara, mantan Kadiv hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menyebut pemberitaan Bharada E ini juga luar biasa.

"Yang lebih hebat lagi kemarin dia menghilang. Eh sekarang datang lagi. Dia datang ke Komnas HAM dikawal sama banyak polisi," ujarnya.

BACA JUGA:  3 Kabar Terbaru Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Duh Ternyata

Dia mengaku sampai saat ini tidak pernah mendengar Bharada E pernah diperiksa.

Namun, Aryanto meyakini Bharada E sebenarnya sudah diperiksa oleh penyidik.

"Bharada E pasti sudah diperiksa oleh penyidik maupun tim khusus yang dibentuk Kapolri. Cuma oleh polisi tidak dipublis. Karena itu dianggap bisa mengganggu jalannya penyidikan," ungkapnya.

Menurutnya, nalar publik sudah meyakini bahwa Bharada E lebih sakti. Padahal jenderal saja sudah dinonaktifkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co